Minggu, 28 Juli 2019

cerita patah hati


PROLOG
Hay apakabar kata sudah lama aku tak merangkai kamu menjadi tulisan tulisan seperti dulu lagi, tangan ini sedikit kaku untuk menulis paragraf demi paragraf, mungkin hanya jari jari ini yang kaku tapi pikiran kan selalu memikirkan banyak kata untuk aku rangkai menjadi sebuah pargraf yang berisi banyak makna dan kisah dalam hidupku beberapa waktu kebelakngan ini, banyak kisah yang ingin aku rangkai dari rasa sakit hati yang sangat dalam, mengulang kisah dengan orang yang sama tapi tetap berujung kata pisah, pdkt yang berujung penolakan halus karna dibilang kurang peka dan tidak bisa memberi solusi saat dia bercerita hingga akhir nya aku enggan untuk membuka hati kembali kepada oran orang yang baru aku kenal. Mungkin sekarang aku merasakan datar nya sebuah kehidupan, dimana hidup setiap hari nya hanya aku habiskan dengan bekerja, pulang kerumah main hp, tidur, nongkrong dengan sahabat, seperti itu terus, sampai akhirnya  tanggal 26 juli 2019, aku merasakn kembali rasa nya jatuh cinta, tapi itu hanya rasa ku belum tentu dia mau, mungkin semua kisah kisah diatas akan aku cerita disini dimasing masing paragraf nya..

SAKIT HATI
Kisah ini berawal pada 8 bulan yang lalu saat aku mengenal sosok wanita di salah satu aplikasi pencarian jodoh, aku melihat foto profil nya cantik, alim, syarii, semua mata lelaki pasti mau mendapatkan hati nya,  aku beranikan diri untuk mengajak nya berkenal an, respon nya pun cukup bagus berbunga bunga hati ini saat mendapat respon positif dari dirinya, 2 minggu kenal kami pun bertemu untuk sekedar nonton dan makan, aku baru sekali bertemu dan berkenalan dengan wanita seperti ini, sosok yang banyak di idam idam kan banyak lelaki, yang tidak mungkin ada sifat buruk nya, itu pada awal bertemu beberapa hari setelah itu aku dan dia menjalin hubungan pacaran, ku kenalkan dia ke keluarga besarku, mungkin dia wanita pertama yang ku kenalkan dengan keluarga besar, semua keluarga mendesak untuk segera menikahi dirinya WAW terkejut aku mendengarnya karna di umur yang bisa dibilang baru beranjak dewasa saat itu umurku masih 21 tahun yang belum memikirkan untuk membina sebuah rumah tangga aku menolak semua itu dengan halus, dengan alasan nanti kita kenali dulu bagaimana sifat aslinya, bagaimana keluarga besarnya, karna paras yang cantik belum tentu mencermikan hati yang baik, menikah bukan perkara makan tidur makan tidur setiap harinya, 1 bulan kami menjalin hubungan mulai terlihat sifat asli nya, tidak mau terbuka dalam hubungan selalu menutupi setiap masalah seperti ada yang disembunyikan dari diriku, sifatnya yang selalu menTuhan kan uang seakan akan hidup kita akan berakhir jika tidak memiliki uang, tutur kata yang halus tapi menyayat hati pun selalu keluar dari mulut nya, aku masih cukup sabar untuk menghadapi semua itu, suatu ketika dia menceritakan laki laki yang kata dia hanya pembimbing skripsi nya, aku tidak curiga sedikit pun karna selagi itu benar ya boleh boleh saja tapi lambat laun aku mulai curiga dengan sosok pembimbing skripsi nya ini semakin tidak wajar menurutku, setiap ingin bimbingan aku hanya boleh mengantar dan menjemput dirinya saja tapi tidak diperbolehkan untuk berkenalan dengan si pembimbing nya ini, 3 bulan kami pacaran waktu itu dia sakit dan dirawat di rumah sakit karna dengan diagnosa Susp. App (  usus buntu) aku mengurus semua yang dibutuhkan pada saat itu dari awal masuk UGD, administrasi sampai dngan masuk ruang rawat inap aku sendiri yang mengurusnya tidak ada seorang pun dari keluarga nya yang ikut andil dalam mengurus semua itu, aku berpikir positif mungkin sibuk dalam hati ku, tapi beberapa hari dirawat ibu nya hanya datang sesekali dan aku tidak melihat sosok ayah nya, dia bercerita bahwa ayahnya sangat benci jika anak nya sakit dan sampai dirawat dirumah sakit orang tua macam apa itu? Orang tua apa yang setega itu? Sampai dengan hari ini aku tidak pernah tau alasan nya, saat dirawat dia ditemani oleh kawan kawan kampus nya, dan yang embuat aku naik pitam adalah sisosok pembimbing nya ini yang menemani dia dirumah sakit dari pagi hingga malam saat aku sedang sibuk berkerja aku sangat emosi dan hampir terjadi baku hantam dengan si pembimbing nya ini, dia menenangkan ku dangan berkata “ gpp loh mas, biar skripsi aku cepet selesai, jadi walaupun sakit masih bisa bimbingan” aku hanya tersenyum “ Iya lain kali kalo kamu punya otak agak di pakai, saya ini ngurus kamu sampe gak fokus dengan kerjaan tiba tiba ada laki laki lain diruangan ini yang menggantikan saya! Hargai laki laki itu walaupun sedikit!” kurang lebih aku bicara seperti itu kepada dirinya, doi nangis dong yaa aku hanya menenangkan dan minta maaf kepadanya, pada hari ke 4 dia dirawat, waktu itu dia sudah tidur dan handphone nya tidak dikunci aku penasaran dan kubuka chat whatsapp nya, deg jantung ku berdegup kencang melihat chat di handphone nya chat paling atas  dengan nick name “my future husband” kubuka chat itu luar biasa ternyata laki laki itu adalah sosok tunangan nya yang berada diluar kota, aku tidak habis pikir dengan sosok wanita seperti dia yang covernya tidak mungkin mau aneh aneh dan benar filling ku selama ini, itu satu, lalu yang kedua ada sosok laki laki lagi yang bekerja di PTKAI pacar nya juga bahkan sering  jadi antar jemput dan jadi penurut BM nya jika ingin ini itu, kemudian aku membukan DM instagram nya ku lihat si pembimbing nya ini rajin sekali DM”an kubaca DM nya ternyaata dia pacarnya juga tapi lebih di pergunakan sebagai joki skripsi nya, aku sangat emosi dan ingin rasa nya malam itu dia kutinggalkan tapi aku masih punya hati kecil yang tidak tegaan, lalu kucari cari nama ku tidak ada di handphone nya, ternyta kontak WA ku di sembunyikan di aplikasi ruang kedua lincah sekali pikirku dalam hati aku hanya tertawa sendiri melihat semua itu, besok pagi nya saat dia bangun aku bahas semua yang ku baca dan kulihat dia minta maaf dg berbagai alasan tanpa ada satu air mata penyesalan seperti biasa saja, dengan polos nya hatiku aku maafkan semua nya dengan satu pilihan dia mau pilih siapa? Dia memilihku, setelah satu minggu dirawat aku mengurus semua berkas kepulangan nya dengan membayar denda rumah sakit sebesar 3jt rupiah yang saat itu keluarga nya tidak mau bayar, aku yang membayar semua nya tanpa pamrih karna didasari oleh cinta itu tadi, di bulan ke 4 mungkin ini bulan terakhir hubungan kami, dia izin untuk bimbingan dengan sipembimbing nya itu dengan alasan “aku cuman bimbingan bentar dan ambil semua berkas doang kok ga aneh aneh kok” aku meng iyakan saja karna hari itu cukup padat pekerjaan ku, tapi aku tidak sebodoh yang dia pikir, aku menugaskan beberapa orang kepercayaan ku untuk mengecek dia di salah satu cafe tempat dia bimbbingan setelah orang kepercayaan ku kesana dia tidak ada ditempat, kecurigaan itu timbul lagi, ternyata dia pergi nonton dengan pembibing nya itu dengan alasan ke gramedia mecari buku, kemudian orang orang suruhan ku pergi ke gramedia untu memantau dan memvideokan semua nya, hancur lagi hati ini saat melihat video yang mereka kirim, mereka seperti sepasang kekasih yang sangat romantis, dengan tidak ada otak nya wanita itu dia minta aku mengantarnya pulang kerumah, dia kekantor tempatku bekerja di antar oleh si pembimbing nya itu tanpa dosa dan kesalah sedikit pun, lalu orang orang ku yang tadi membuntuti si pembimbing nya itu maksud ku hnya menegur dia tapi malah hampir tejadi baku hantam, si dia tau itu semua ulahku, dia marah dan ingin kami menemui si pembimbing nya itu di cafe yang tadi untuk menyakinkan bahwa anak itu aman gak mati karna ulah ku, aku antar dia pulang lalu kutinggalkan dia tanpa sepatah kata pun, aku bergegas menemui lelaki tadi, aku kesana ditemani sahabat dekatku takut ada hal yang tidak diingikan, setelah bertemu aku dan ngobrol dengan si pembimbing nya itu ternyata dia pacarnya dan belum putus hebat sekali wanita itu, dan aku hanya dianggap nya sebagai kakak2an, antar jemput dia, suruh suruhan dia, sakit sangat sakit, besok nya kami bertiga bertemu dan membahas kejelesan semua nya aku hanya ingin pisah  tidk ingin ada hubungan apa2 lagi dengan dia, terakhir kabar yang aku tau dia bertuangan lagi tapi denga orang lain yang aku tidak tau siapa orang itu, luar biasa drama yang terjadi sangat tidak masuk akal untuk sesosok wanita seperti dia tapi mempermaikan banyak hati laki laki hahaha. Kurang lebih seperti itu kisah Sakit hati yang kurasakan.



MENGULANG KISAH LAMA TAPI TETAP BERUJUNG PISAH
Setelah aku putus dengan wanita syarii yang banyak cowok nya itu, aku kembali dekat dengan mantan yang sudah lama putus, aku pernah punya kisah yang indah dengan dia, 2 tahun kami menjalin hubungan aku dekat dengan keluarga besarnya tapi sebaliknya dia tidak pernah ada basa basi denga kelurga ku bertahun tahun kami berpacaran dia hanya sekali bertemu ibu itu juga aku yang paksa, singakt cerita aku dan dia balikan lagi menjalin hubungan seperti dulu lagi, dia wanita yang sangat posesif apapun yang aku kerja kan selau di curigai, tidak pernah menghargai hati selalu ingin menang sendiri, mungkin kurang lebih 5 bulan kami pacran dan putus pun dengan alasan yang sama karna sifat dia yang tidak pernah berubah, aku selalu pergi dengan cara yang baik.

PDKT DITOLAK HALUS
2 bulan setelah aku putus aku mulai dekat dengan wanita yang sudah lama aku kenal 7 tahun kami kenal dan belu pernah bertemu, dia PNS di salah satu rumah sakit di daerah pringsewu, awal aku chat dia respon nya sangat datar, bahkan menkode untuk aku tidak usah dekat dengan dia tapi aku tidak menyerah berusaha untuk menyakinkan dia bahwa aku dekat dengan dia ingin serius bukan ingin main2 singkat cerita dia tidak datar lagi kami sering telponan dia banyak curhat, dan aku hanya menjadi pendengar bukan tidak mau memberi solusi karna takt salah bicara yg bisa berbuah fatal, kami bertemu untuk pertama kali nya rumah nya di talang padang dan aku dibandar lampung aku kesana demi sebuah harapan kami bertemu banyak bercerita, aku rasa kami nyambung tapi takdir berkata lain setelah beberapa kali pertemuan dia chat dan bilang untuk tidak usah chat dia lagi aku bertanya tanya kenapa/ apakah aku membuat suatu kesalahan? Ternyata alasan nya karan setiap dia bercerita keluh kesah nya aku tidak pernah meberi solusi aku hanya tersenyum dan menerima semua nya, bukan tidak ingin memberi solusi aku hanya takut salah bicara dan kesanya mengurui seakan akan aku selalu benar hanya itu takut salah bicara, mungkin perjuanganku kepadanya tidak ada arti menurut dia, atau mungkin karna perbedaan status, aku yang hanya tenaga kerja dengan kontrak (honorer) dan dia pns mungkin bisa jadi itu, karna cinta itu tidak buta, cinta itu mengerti mana yang makan di pinggir jalan mana yang makan di mall hahaha, kita memang butuh uang tapi uang tidak bisa membeli sebuah kebahagian..

Dan sekarang aku cukup takut untuk mengenal orang orang baru, meresakan hidup yang datar dengan siklus makan tidur kerja ngumpul dengan sahabat, sampai hati ini sanggup untuk membuka hati lagi dan mulai berani untuk mengenal orang orang baru lagi.
Sampai akhirnya aku merasakan jatuh cinta lagi dengan seseorang dia anak cpns di kantorku baru sekali kami bertemu, tapi mungkin aku hanya kebaperan, aku chat dia tapi respon nya biasa saja mungkin umur menjadi sebuah alasan nya terakhir chat cuman di read berarti aku disuruh mundur haha, aku sudah trauma untuk semua ini, dan terlalu biasa sakit hati, tapi dibalik semua ini banyak hikmah dan pelajaran hidup yang aku dapat, nanti jika jodoh nya telah datang mungkin semua rasa ini dapat terobati, menjalani hari yang biasa saja mulai sekarang, tidak terlalu memikirkan wanita, karna disaat kita ingin benar benar serius dianggap main main, dan main main dianggap serius...
Aku tak pernah pandai merangkai sebuah sajak indah, aku hanyalah laki laki biasa yang banyak kekurangan. Kenali aku dari sudut pandang kalian sendiri jangan dari kata orang J.
Gracias...

                                                                                    Bandar lampung 29 juli 2019, 03.00 WIB


                                                                                                _Panji Indra Bangsawan_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar